Membangun Profil Desa Dengan Memperkenalkan Desa Toronan Melalui Video Kreatif

 

Desa Toronan, terletak di Kecamatan Pamekasan, Madura, adalah desa yang kaya akan potensi namun masih tersembunyi dari sorotan publik. Dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani singkong dan jagung, serta usaha kecil menengah seperti produksi batik dan makanan khas, desa ini memiliki cerita dan nilai yang patut dikenal lebih luas. Namun, kendala akses dan kurangnya promosi membuat potensi ini belum tergali maksimal. Berangkat dari kebutuhan ini, tim dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi Surabaya-Madura (FKMB Suramadu) menginisiasi proyek pembuatan video profil desa, sebuah langkah kreatif untuk memperkenalkan Desa Toronan ke dunia luar.


Tim FKMB Suramadu menyadari bahwa setiap desa memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi kekuatan bila dikelola dan dipromosikan dengan baik. Dengan semangat tersebut, mereka memutuskan untuk membuat video profil desa yang tidak hanya menampilkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Toronan, tetapi juga fokus pada potensi ekonomi dan budaya yang bisa dikembangkan. Mulai dari ladang singkong yang luas, proses pembuatan batik tulis yang khas, hingga aktivitas sehari-hari warga, semua elemen ini menjadi cerita yang ingin mereka sampaikan melalui video.


Pembuatan video ini bukanlah tugas yang mudah. Tim harus melakukan riset mendalam untuk memahami karakter desa dan menentukan narasi yang tepat. Mereka mengunjungi setiap sudut desa, berbincang dengan warga, dan mendokumentasikan kegiatan yang merefleksikan kehidupan masyarakat Toronan. Proses pengambilan gambar dilakukan dengan melibatkan warga setempat, membuat mereka merasa menjadi bagian dari cerita yang sedang dibangun.


Selain merekam visual, tim juga berusaha menangkap suara-suara desa: canda tawa anak-anak yang bermain, alunan azan dari masjid, dan suara alat tenun tradisional yang masih digunakan beberapa pengrajin. Semua elemen ini disatukan dalam video untuk memberikan pengalaman yang autentik bagi para penonton.


Video profil desa yang telah selesai kemudian dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Tidak hanya itu, tim juga bekerja sama dengan media lokal untuk menayangkan video tersebut, memperluas jangkauan penonton. Hasilnya, video ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, akademisi, hingga wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Desa Toronan.


Melalui video profil ini, FKMB Suramadu berharap bisa membuka jalan bagi Desa Toronan untuk dikenal lebih luas. Mereka ingin menunjukkan bahwa meski desa ini masih berkembang, potensi yang ada sangat besar jika didukung dengan promosi yang tepat dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan investor. Video ini juga diharapkan bisa menginspirasi desa-desa lain untuk mulai mengangkat potensi mereka dengan cara yang kreatif.


Selain sebagai media promosi, video ini juga menjadi alat edukasi bagi masyarakat desa. Mereka belajar bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan produk dan budaya lokal. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pengembangan desa yang mandiri dan sejahtera.


Proyek pembuatan video profil Desa Toronan oleh FKMB Suramadu bukan hanya tentang promosi, tetapi juga tentang bagaimana membangun kebanggaan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi yang mereka miliki. Dengan kreativitas dan kolaborasi, mereka berhasil menempatkan Desa Toronan di peta, tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai komunitas yang memiliki banyak cerita untuk dibagikan dengan dunia. Melalui langkah kecil ini, mereka berharap bisa membuka peluang besar untuk masa depan Desa Toronan d*Membangun Profil Desa Dengan Memperkenalkan Desa Toronan Melalui Video Kreatif*



Desa Toronan, terletak di Kecamatan Pamekasan, Madura, adalah desa yang kaya akan potensi namun masih tersembunyi dari sorotan publik. Dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani singkong dan jagung, serta usaha kecil menengah seperti produksi batik dan makanan khas, desa ini memiliki cerita dan nilai yang patut dikenal lebih luas. Namun, kendala akses dan kurangnya promosi membuat potensi ini belum tergali maksimal. Berangkat dari kebutuhan ini, tim dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi Surabaya-Madura (FKMB Suramadu) menginisiasi proyek pembuatan video profil desa, sebuah langkah kreatif untuk memperkenalkan Desa Toronan ke dunia luar.


Tim FKMB Suramadu menyadari bahwa setiap desa memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi kekuatan bila dikelola dan dipromosikan dengan baik. Dengan semangat tersebut, mereka memutuskan untuk membuat video profil desa yang tidak hanya menampilkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Toronan, tetapi juga fokus pada potensi ekonomi dan budaya yang bisa dikembangkan. Mulai dari ladang singkong yang luas, proses pembuatan batik tulis yang khas, hingga aktivitas sehari-hari warga, semua elemen ini menjadi cerita yang ingin mereka sampaikan melalui video.


Pembuatan video ini bukanlah tugas yang mudah. Tim harus melakukan riset mendalam untuk memahami karakter desa dan menentukan narasi yang tepat. Mereka mengunjungi setiap sudut desa, berbincang dengan warga, dan mendokumentasikan kegiatan yang merefleksikan kehidupan masyarakat Toronan. Proses pengambilan gambar dilakukan dengan melibatkan warga setempat, membuat mereka merasa menjadi bagian dari cerita yang sedang dibangun.


Selain merekam visual, tim juga berusaha menangkap suara-suara desa: canda tawa anak-anak yang bermain, alunan azan dari masjid, dan suara alat tenun tradisional yang masih digunakan beberapa pengrajin. Semua elemen ini disatukan dalam video untuk memberikan pengalaman yang autentik bagi para penonton.


Video profil desa yang telah selesai kemudian dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Tidak hanya itu, tim juga bekerja sama dengan media lokal untuk menayangkan video tersebut, memperluas jangkauan penonton. Hasilnya, video ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, akademisi, hingga wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Desa Toronan.


Melalui video profil ini, FKMB Suramadu berharap bisa membuka jalan bagi Desa Toronan untuk dikenal lebih luas. Mereka ingin menunjukkan bahwa meski desa ini masih berkembang, potensi yang ada sangat besar jika didukung dengan promosi yang tepat dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan investor. Video ini juga diharapkan bisa menginspirasi desa-desa lain untuk mulai mengangkat potensi mereka dengan cara yang kreatif.


Selain sebagai media promosi, video ini juga menjadi alat edukasi bagi masyarakat desa. Mereka belajar bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan produk dan budaya lokal. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pengembangan desa yang mandiri dan sejahtera.


Proyek pembuatan video profil Desa Toronan oleh FKMB Suramadu bukan hanya tentang promosi, tetapi juga tentang bagaimana membangun kebanggaan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi yang mereka miliki. Dengan kreativitas dan kolaborasi, mereka berhasil menempatkan Desa Toronan di peta, tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai komunitas yang memiliki banyak cerita untuk dibagikan dengan dunia. Melalui langkah kecil ini, mereka berharap bisa membuka peluang besar untuk masa depan Desa Toronan dan masyarakatnya.an masyarakatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi 6 Mahasiswa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual Anti Perundungan Menjadi Remaja Asik Tanpa Usik

Perjalanan Delegasi Semadiksi Unusa di Raekorwil FKMBK Jatim 2024