Escape to Surabaya: Kota Tua Menawarkan Keindahan yang Tak Terduga


 Assalamu'alaiakum wr wb saya achmat khoirun  mahasiswa universitas nahdlatul ulama surabaya, memutuskan untuk menghabiskan masa liburanku di Kota Tua Surabaya. Kota yang terkenal dengan sejarah dan budayanya ini selalu menarik perhatian. Dengan semangat berpetualang, saya pun berangkat menuju Surabaya, Perjalanan saya dimulai dengan mencicipi tahu tek, hidangan khas Surabaya yang terdiri dari tahu goreng, lontong, dan bumbu kacang. Rasanya sangat lezat dan unik, Saya juga mencoba lontong balap, hidangan lain yang terkenal di Surabaya. Lontong balap terdiri dari lontong, tahu goreng, dan kuah kental yang terbuat dari daging sapi.

Setelah puas mencicipi makanan khas Surabaya, saya melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi Kota Tua. Saya mengunjungi beberapa bangunan bersejarah, seperti Gedung Internat, Gedung Bank Mandiri, dan Gedung Kesenian. Saya juga melihat-lihat pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan hingga pakaian.

Perjalanan saya di Kota TuaUnusa Surabaya sangat menyenangkan, "Aku lagi jalan-jalan di sekitar Gedung Internat. Bangunannya tu keren banget, punya arsitektur yang unik. Aku coba ambil foto dari berbagai sudut. Pas aku coba ambil foto dari bawah, gedungnya jadi keliatan lebih tinggi dan megah. Terus aku juga coba ambil foto dari seberang jalan, biar dapet keseluruhan bangunannya. Oh iya, pas itu lagi golden hour, jadi cahayanya bagus banget buat foto.

Siapa bilang Kota Tua Surabaya cuma punya bangunan tua, Kota ini juga punya segudang event menarik yang bikin saya gak mau ketinggalan, Dari festival musik yang meriah sampai pameran seni yang instagramable, pasti ada aja sehingga saya Waktu itu aku ikut festival musik jazz di Kota Tua. Suasananya seru banget, Sambil menikmati alunan musik, aku jalan-jalan keliling Kota Tua dan nemu spot foto yang kece banget. Pas banget buat di-upload ke Instagram, setelah itu"Waktu itu aku ikut festival musik jazz di Kota Tua. Suasananya seru banget! Sambil menikmati alunan musik, aku jalan-jalan keliling Kota Tua dan nemu spot foto yang kece banget. Pas banget buat di-upload ke Instagram, setelah itu "Saya bertemu dengan Pak Karto, seorang pensiunan guru yang sudah tinggal di kawasan Kota Tua sejak kecil. Beliau bercerita tentang masa kecilnya saat bermain di sungai Kalimas. Dulu, sungai ini sangat bersih dan menjadi tempat bermain anak-anak. Sekarang, sungai Kalimas memang sudah tidak sebersih dulu, tapi Pak Karto berharap agar sungai ini bisa kembali bersih seperti sedia kala, Salah satu bangunan ikonik di Kota Tua Surabaya adalah Gedung Internat. Gedung ini dibangun pada tahun 1918 dan memiliki arsitektur yang sangat khas dengan gaya Art Deco. Pada masa lalu, gedung ini berfungsi sebagai asrama bagi para pegawai perusahaan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini sempat mengalami beberapa kali pergantian fungsi, hingga akhirnya dijadikan pusat kegiatan budaya.

Jika kita bandingkan foto jadul Gedung Internat dengan kondisi saat ini, akan terlihat bahwa bangunan ini masih berdiri kokoh. Namun, beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, seperti retakan pada dinding dan plafon. Berkat upaya restorasi yang dilakukan, Gedung Internat kini telah kembali ke kemegahannya dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Surabaya ,Setiap bangunan bersejarah di Kota Tua Surabaya  anatara lain ada jembatan merah, gedunag siola, masjid ampel, dan pastinya banyak lagi kita dapat memberikan inspirasi bagi generasi mendatang dan memperkaya khazanah budaya bangsa, ternyata di Kota Tua Surabaya banyak sekali cerita menarik, Aku merasa sangat beruntung bisa mengunjungi tempat ini,setelah udah menikmati liburan ini  memutuskan untuk kembali ke Nganjuk, Liburan di Kota Tua Surabaya benar-benar menyenangkan, Aku pasti akan kembali lagi ke sini suatu saat nanti, danm itulah liburan saya semoga selalu memberikan cerita yang menarik dan membuat yang membaca cerita ini selalu terinspirasi, "Matahari perlahan tenggelam di ufuk barat, menandai berakhirnya petualanganku di Kota Tua Surabaya. Hatiku terasa penuh dengan kenangan indah. Kota Tua bukan hanya sekadar kumpulan bangunan tua, tetapi juga sebuah jendela waktu yang mengantar kita pada masa lalu, see you 

wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi 6 Mahasiswa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual Anti Perundungan Menjadi Remaja Asik Tanpa Usik

Perjalanan Delegasi Semadiksi Unusa di Raekorwil FKMBK Jatim 2024

Membangun Profil Desa Dengan Memperkenalkan Desa Toronan Melalui Video Kreatif