Musyawarah Wilayah X FKMBK Jatim: Perjalanan Berharga untuk Mahasiswa KIP-K dan Bidikmisi

 




Musyawarah Wilayah X FKMBK Jatim: Perjalanan Berharga untuk Mahasiswa KIP-K dan Bidikmisi

Pada tanggal 4-6 Oktober 2024, Universitas Jember menjadi tuan rumah acara yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu Musyawarah Wilayah X Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (FKMBK) Jawa Timur. Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP-K se-Jawa Timur untuk berkumpul, bertukar ide, dan merancang strategi demi kemajuan pendidikan serta kesejahteraan mahasiswa.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari panitia dan Koordinator Wilayah FKMBK. Dengan mengusung tema “Menyemaikan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa dalam Bingkai Organisasi”, kami diajak untuk kembali merenungi pentingnya persatuan dan keberagaman dalam menjalankan organisasi.

Tidak hanya sekadar sidang pertanggungjawaban dan pemilihan pengurus baru, Muswil kali ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memperkuat tali silaturahmi. Salah satu yang paling berkesan adalah sesi seminar yang menghadirkan pembicara inspiratif yang membahas tentang kepemimpinan dengan tema seminar yaitu Seminar Kepemimpinan "How To Become A Leader? empowering leader yo empower others". Sesi diskusi interaktif ini membuat kami semua semakin yakin bahwa seorang pemimpin sejati bukan hanya mampu memimpin dirinya sendiri, tetapi juga memiliki kekuatan untuk memberdayakan orang lain di sekitarnya. Dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil, seorang pemimpin harus mampu menciptakan ruang bagi orang lain untuk berkembang, berbagi inspirasi, dan mendorong perubahan yang positif. Seminar ini mengajarkan bahwa kepemimpinan sejati dimulai dari bagaimana kita mempengaruhi dan membawa orang lain untuk turut maju bersama.

Salah satu highlight dari acara ini adalah kegiatan outbound yang membuat kami lebih dekat satu sama lain. Di tengah suasana yang hangat, kami melakukan berbagai permainan kelompok yang mengajarkan arti kebersamaan, kepercayaan, dan kerja tim. Rasanya seperti membangun keluarga baru dengan sesama penerima beasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur.

Bagi saya pribadi, Musyawarah Wilayah X FKMBK Jatim ini bukan hanya sekadar acara formal. Ini adalah pengalaman yang memperkaya jiwa dan mengingatkan kami akan pentingnya solidaritas, kerjasama, dan peran besar yang harus kami ambil sebagai mahasiswa penerima KIP-K dan Bidikmisi. Acara ini juga menjadi tempat di mana kami bisa bertemu dan belajar dari satu sama lain, serta memperkuat komitmen kami untuk terus mendukung keberlanjutan program beasiswa ini.

Di akhir acara, terpilihlah pengurus baru FKMBK Jawa Timur yang siap membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik di masa depan. Kami pulang membawa semangat baru, persahabatan yang lebih erat, serta tekad untuk terus berkontribusi dalam pendidikan dan masyarakat.

Muswil kali ini benar-benar menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan. Semoga semangat yang dibawa dari acara ini akan terus menginspirasi kami di masa mendatang!
unusa.ac.id



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Profil Desa Dengan Memperkenalkan Desa Toronan Melalui Video Kreatif

Gambar
  Desa Toronan, terletak di Kecamatan Pamekasan, Madura, adalah desa yang kaya akan potensi namun masih tersembunyi dari sorotan publik. Dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani singkong dan jagung, serta usaha kecil menengah seperti produksi batik dan makanan khas, desa ini memiliki cerita dan nilai yang patut dikenal lebih luas. Namun, kendala akses dan kurangnya promosi membuat potensi ini belum tergali maksimal. Berangkat dari kebutuhan ini, tim dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi Surabaya-Madura (FKMB Suramadu) menginisiasi proyek pembuatan video profil desa, sebuah langkah kreatif untuk memperkenalkan Desa Toronan ke dunia luar. Tim FKMB Suramadu menyadari bahwa setiap desa memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi kekuatan bila dikelola dan dipromosikan dengan baik. Dengan semangat tersebut, mereka memutuskan untuk membuat video profil desa yang tidak hanya menampilkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Toronan, tetapi juga fokus pada ...
Baca selengkapnya

Perjalanan Delegasi Semadiksi Unusa di Raekorwil FKMBK Jatim 2024

 Pada hari sabtu, tanggal 4 Mei 2024, lima delegasi dari Semadiksi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berangkat ke Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) untuk menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Raekorwil) FKMBK Jawa Timur. Acara yang mengusung tema "Building Capacity and Capability Organization" ini dihadiri oleh mahasiswa KIP Kuliah dan Bidikmisi dari berbagai kampus di Jawa Timur, dengan tujuan memperkuat organisasi forum mahasiswa di setiap kampus. Delegasi Semadiksi Unusa terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang berkomitmen untuk memajukan organisasi mereka. Setelah menempuh perjalanan panjang dari Surabaya, mereka tiba di Poliwangi dengan antusiasme tinggi. Sebagai perwakilan dari Unusa, mereka siap untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan peserta lain. Acara dimulai dengan sesi pleno yang membahas pentingnya kapasitas dan kapabilitas dalam pengelolaan organisasi mahasiswa. Di sini, delegasi Semadiksi Unusa terlibat aktif dalam diskusi mengena...
Baca selengkapnya

Escape to Surabaya: Kota Tua Menawarkan Keindahan yang Tak Terduga

Gambar
 Assalamu'alaiakum wr wb saya achmat khoirun  mahasiswa universitas nahdlatul ulama surabaya, memutuskan untuk menghabiskan masa liburanku di Kota Tua Surabaya. Kota yang terkenal dengan sejarah dan budayanya ini selalu menarik perhatian. Dengan semangat berpetualang, saya pun berangkat menuju Surabaya, Perjalanan saya dimulai dengan mencicipi tahu tek, hidangan khas Surabaya yang terdiri dari tahu goreng, lontong, dan bumbu kacang. Rasanya sangat lezat dan unik, Saya juga mencoba lontong balap, hidangan lain yang terkenal di Surabaya. Lontong balap terdiri dari lontong, tahu goreng, dan kuah kental yang terbuat dari daging sapi. Setelah puas mencicipi makanan khas Surabaya, saya melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi Kota Tua. Saya mengunjungi beberapa bangunan bersejarah, seperti Gedung Internat, Gedung Bank Mandiri, dan Gedung Kesenian. Saya juga melihat-lihat pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan hingga pakaian. Perjalanan saya di ...
Baca selengkapnya